Sumber Gambar : www.Google.com
Terkadang..aku mencapai suatu titik..
Terkadang..aku mencapai suatu titik..
Dimana menyatu
dalam kelam dan tak tahu harus kemana...
Apa yang ku
jamah seolah beku.. dingin tak berbekas..
Pandangan ku
menjadi kabur..yang bersetubuhkan kunang – kunang..
menari – nari dalam
suasana mistik yang merengkuh kalbu..
Terkadang..aku melihat diriku berada
di dalam suatu kotak..
Yang kecil, sempit, dan mulai
dipenuhi dengan barang – barang tak berguna..
Barang – barang yang bukannya
membantuku untuk menarikku keluar dari kotak..
Tetapi justu menenggelamkanku lebih
dalam ke dasar kotak..
Semakin aku berontak.
Semakin aku tenggelam...
Satu – satunya
caraku untuk keluar dari kotak?
Ya..menyingkirkan
barang – barang yang tenggelamkanku semakin dalam..
Barang – barang yang
berbahagia ketika aku meronta di dasar kotak..
Barang – barang yang
berkolaborasi untuk ciptakan suatu pematah semangat..
Semangat yang
kehangatannya berangsur pudar seiring gema di sudut – sudut kotak..
Barang dalam kotak ibarat manusia –
manusia di sekelilingku..
Jika manusia itu hanya menjadi
pematah semangatku melalui kegilaan mereka...
Siapa yang butuh mereka??
Crazy
is being miserable..
Gila adalah hidup dalam kepura –
puraan..
Teman dekat mu berpura – pura mengasihimu..
Kekasihmu berpura – pura mencintaimu..
Bahkan yang lebih gila lagi..
Gila adalah ketika berpura – pura merasa
bahagia..
Dimana hati seakan
tertambat..tersobek..dan kosong..
Dibumbui senyuman manis berbalut
luka..
Ah.. bebaskan saja
mereka dari penderitaan mereka..
Merontalah..
Ambil kembali
perasaan sukacita yang diambil darimu..
Jangan tertular
dengan kegilaan mereka..
Buktikan...
Dan buat mereka
mengerti kalau aku bisa melakukannya!..
Ad Maiorem Dei
Gloriam
Amadeus Okky
Suryono