Sabtu, 16 Juni 2012

Seutas Kasih di panti asuhan Sancta Maria, Boro..



Sumber Gambar : www.Google.com

Sabtu, 2 Juni 2012.. sekitar pukul 11 siang..di kala sengatan mentari menjadi tak bersahabat..serta ingatan akan tugas rutinitas yang membelenggu kebebasanku.. tak menyurutkanku dan teman – teman panitia Accounting Action Days untuk melaksanakan pengabdian terakhir kami dengan berbagi senyuman dan kehangatan melalui kegiatan bakti sosial dalam rangka ucapan syukur atas keberhasilan Seminar Akuntansi di Universitas Atmajaya Yogyakarta...dan kali ini, tujuan kami adalah panti asuhan Sancta Maria, Boro,  Kulonprogo..

Selama perjalanan dari Jogja..bulir – bulir waktu tanpa terasa mengalir diiringi tarian mentari yang mengoles peluh di dahi kami..tetapi rombongan kendaraan bermotor ini dihibur oleh kemolekan khas lukisan pedesaan..yang dibalut dengan hijaunya sawah dan pepohonan..langit dengan biru mudanya yang khas dan semburat putih pekat yang menghiasi titik – titik di kaki langit..dan disejukkan oleh angin sepoi yang mendinginkan hati..

Sejam yang elok telah berlalu..kami sampai pada tujuan, memarkir kendaraan kami, dan disambut dengan salam hangat dan senyum bahagia bruder pengelola dan 56 anak dibawah 16 tahun seolah bertemu dengan kawan lama yang sudah lama tak berjumpa.. sejenak..rasa penasaran menyelimutiku..aku bertanya dengan seorang anak berusia 5 tahun..,”adek namanya siapa?’’ sembari menepuk pundak mungilnya.. “Aga..” jawabnya.. “kayaknya adek bisa maen kulintang ya!’’ telunjukku mengarah ke barisan kulintang yang bertengger di bagian aula yang kosong... “bisa dong kak! Dulu aku diajarin maen ...........” dengan antusias bocah kurus mungil itu menceritakan bagaimana ia pertama kali dikenalkan musik dan langsung jatuh cinta...

Beberapa saat, kami bersama – sama mengikuti dinamika acara yang telah disiapkan, seperti menikmati kreasi editan foto – foto dari sang dokumenter, makan bersama, bermain dengan saling menghafal nama – nama yang dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil, kulihat aura persahabatan begitu kental dengan dibumbui canda yang semakin menyatukan kami..dinamika diakhiri dengan pertandingan bola antara para panitia dengan para sahabat di panti..yang memiliki skill bola yang sanggup melindas dan meremukkan kami..ha..ha..ha..

Hingga biru muda langit tak terlihat lagi..dan berganti menjadi kelabu..sekelabu perpisahan kami..ditutup dengan foto bersama, saling bertukar identitas, bersalaman, berpelukan..dan saling bertukar senyum perpisahan.. 

Ketika aku menaiki motor bututku, dan mesin mulai kunyalakan.. Aga..anak kurus mungil berlari ke arahku dan kembali .. menarik senyum termanisnya.. dengan mata polos khas anak kecil..mencium tanganku sembari berkata, “ kesini lagi ya kak...aku suka banget kakak kesini.. “ .. aku terharu dan dengan anggukan perlahan sembari tersenyum simpul..ku belai kepalanya dan berkata, “ kakak pulang dulu ya.. nanti kita ketemu lagi..”

Akupun pulang diiringi lambaian tangan mungilnya, dengan senyuman cerahnya di sore yang kelabu.. ya.. aku akan kembali..




Ad Maiorem Dei Gloriam




Amadeus Okky Suryono

0 komentar:

Posting Komentar