Kamis, 16 Agustus 2012

Cinta.. Bernyanyilah..


Udara pagi seakan menyeruak dan mengisi rongga nafasku..
Pagi seakan begitu jahat dengan semilir angin dingin membekukan..
Hingga air pun terhasut untuk menggumpal menjadi bongkahan es kecil..
Karena begitu takut membahagiakanku dengan belaiannya..
            
            Ketika segalanya berubah menjadi dingin dan tak berarti..
            Tak peduli akan haus dan dahaga ditengah guratan ke-abu-abuan langit..
            Tapi kurasakan seberkas angan hangat yang buatku bertahan..
            Di tengah badai salju yang menjadi kelam dan ternoda..

angan hangat itu mengalun lembut..
Yang mengalir secara perlahan mengisi setiap denyut jantungku..
Menari dan berdansa dalam bahasa kalbu..
Sembari diiringi dengan kehangatan kebersamaan.
Aku dan kamu..
           
            Tiap lagu yang kita nyanyikan..
            Tiap nada yang kita dendangkan..
            Senyum dan tawa yang terbatuk pilu..
            Bayangan kenangan perlahan terbang dalam bilur – bilur angan..

Untuk beberapa saat, kembali aku tergelitik oleh setetes embun yang menjadi beku.
Terjatuh..pecah..dan kristalnya menggaung memecah sunyi..
Hingga tuk beberapa saat kurasakan dinginnya tulangku yang bergemeretak.
Kesadaranku-pun menjadi goyah..dan terantuk kembali ke dalam angan tentangmu...

            Di tengah godaan semilir angin..dan bekunya hati..
            Aku hanya ingin mendengar sendu suaramu..
            Nyanyikan lagu romantika yang memanggil jiwaku..
            Untuk menyatu dan tinggal bersamamu.

Menyanyilah cinta..
Berdendang dan tersenyumlah..
Nyalakan selalu kehangatan yang diberikan melalui lagu yang kau nyanyikan..
Untuk sekedar memelukku yang meringkuk di atas pembaringanku yang dingin dan sepi..
Dan aku tahu..aku tak sendiri..
  


Ad Maiorem Dei Gloriam




Amadeus Okky Suryono

0 komentar:

Posting Komentar