Selasa, 07 Agustus 2012

Palsu!


Ketika pagi menjadi dingin..
Dalam alunan ejekan burung – burung yang bersukacita di atasku.
Belaian semilir angin menjadi tak menyegarkan dan mengganggu selera..
Kokokan ayam pun tak mampu membantu goreskan gairah hidup..
        Hatipun beku, dan kehangatan mentari tak sanggup mencairkannya.
Mata seakan  menerawang ke suatu alam yang tak jelas ujung pangkalnya.
Dimana kesunyian justru menjadi sesosok temanku yang paling kusayangi..
Hingga angan yang berwarna pelangi itu tak tampak lagi..

Malam terasa begitu jahat..
Dengan noda hitamnya yang semakin belenggu diriku begitu erat..
Seolah guratan merah dan kuning yang biasa menghiasi langit hati..
Kalah dan hilang entah kemana..
        Ku baringkan diriku dalam keramaian..
Yang kutemukan hanyalah kepalsuan .. palsu..
Dengan menebar senyuman dingin yang membekukan..
Yang kurasakan hanyalah tatapan sinis dan bukan optimistis..

Beberapa menunjukkan wajah datar menggeloranya..
Berusaha untuk menikam kepalsuan dan menggoyahkannya..
Tetapi yang ada hanya menyiratkan datar penuh benci..
Tanpa antusiasme..tanpa semangat berbagi.. apatis!
        Senyuman sosial kembali berusaha ditebarkan seorang yang lain..
Yaahh..sekedar ba..bi..bu..
        Menyatu dalam kepekaan yang menjadi sulit..
        Yang membosankan dan memuakkanku..

Tak bisakah kau menjadi ANJING?
Yang jujur dan tanpa lelah menggigit rasionalitas dan perjuangkan persahabatan
Yang melompat kepada yang tak dikenal dan mengendus untuk memahaminya lebih dalam..
Yang berani menunjukkan dirinya yang sesungguhnya..
Hingga menjadi musuh kepalsuan no.1! 
       Malam semakin larut...dan bintangpun enggan memoles sinarnya..
Kurasakan kawanan anjing begitu sukacita dalam gonggongannya..
Mereka berpesta dalam ketulusannya..sembari mengejek manusia..
Karena tak bisa berperilaku seperti mereka!


Ad Maiorem Dei Gloriam




Amadeus Okky Suryono

2 komentar: