Mata yang mampu memandang setiap
orang dengan kedalaman makna tanpa harus mengurai kata..
Bibir yang mampu mengangkat rona
merah di pipiku, menghangatkan hati yang rapuh, dan membuatku menari dan
tersenyum dalam kilau bunga tidurku..
Tangan yang selalu memeluk
kesedihan, mendekap sendu, dan membelainya hingga meniadakan jejak air mata di
pipi..
Pundak yang mampu memanggul
kerendahan hati, meski terseok dalam lautan kesombongan diri... meski tertatih
dan berkubang dalam warna manusia – manusia yang semakin menghitam...
Hati yang mampu membuat kami, kaum
adam, bertekuk lutut dan meratap bagai bintang yang mengelilingi bumi.. Hati
yang mampu membungakan sekaligus menggugurkan taman – taman hati...
Ya... itu kamu..
Dan ini hanyalah beberapa baris kata
yang mewakili sebagian kecil indahnya dirimu..
Mampu mengenalmu..menatap warna
matamu..menikmati senyum di bibirmu.. merasakan kehadiranmu meski hanya sesaat
seperti mimpi yang hadir dalam satu satuan waktu.. itu sudah cukup...cukup
untuk menyadarkanku bahwa masih ada malaikat tanpa sayap yang mau merendahkan
hatinya untuk mengajariku...cara untuk terbang menuju dunianya..
Ad
Maiorem Dei Gloriam
Amadeus
Okky Suryono