Jakarta.
Sudah genap 3
tahun aku berdiam di dalammu..
‘tuk meniti
pencarian jati diri dan tujuan hidup yang paling hakiki..
Jantung negara nun
Ramai, luluh lantak oleh kebisingan..
Badan lesu, langkah
gontai, mata kehilangan cahayanya..
Pemandangan biasa akan
manusia – manusia Jakarta yang kehilangan jiwanya..
Melanglang buana
terpekikkan rutinitas, kemacetan jalanan, dan ketidakwarasan nurani..
Waktu senggang
kuhabiskan berpikir tentang sebuah cara..
Cara tentang
bagaimana menghabiskan waktu dengan bahagia..
Menyegarkan asa,
mewarnai...