Rabu, 20 Februari 2013

Gambarkan imajinasimu..


Gambarkan imajinasimu..
Kamu berada di suatu ruangan..
Kelam dan lembab menyeruak ke setiap pori – pori tubuhmu..
Kaku..
Dengan debar jantung yang memburu..
Kening yang berkerut dibasahi keringat dingin tersapu ngilu..
Gertak gigi yang menemanimu..
Ketika terpaku di hadapan orang – orang yang memandangmu sendu..
Berusaha meneriakkan kegirangannya di sepi nya ruangan saat itu..
Ruangan yang menunggumu untuk angkat bicara..
Kamu..hanya kamu dihadapan mereka..
Pekat..

            Gambarkan imajinasimu...
            Ketika setiap suara yang terlontarkan dari desahan nafas berat..
            Bercampur dengan tangan mulai menengadah tuk tampung darah..
            Dari luka tak kelihatan yang dicampakkan dari suara seseorang...
            Seseorang yang merasa berkuasa di belakang mereka yang menatapmu kosong..
            Mempermalukanmu..
            Mencabik – cabik harga dirimu..
            Menghempaskanmu dalam tetes darah yang mengalir menutupi sekujur tubuhmu..
            Kaku...
            Dan dibalut senyum pilu mencabut kalbu..
            Mati..

Gambarkan imajinasimu..
Kamu ditelanjangi..
Dinodai..
Dikhianati..
Hingga kamu merasa begitu sendiri..
Sembari menutup memar dan darah yang terus menetes..
Dari luka yang entah kamu tak yakin bisa memulihkan jiwamu...
Barisan kata – kata yang terucap..
Memang lebih tajam dibanding seribu pedang yang menancap di tubuhmu..
Hanya ada sendu..
Yang menangis dalam kubangan darah..

Gambarkan imajinasimu..
            Pejamkan matamu..
            Atur desah nafasmu..
            Bayangkan..
            Maka kamu mengerti apa yang aku rasakan..





Ad Maiorem Dei Gloriam



Amadeus Okky Suryono

0 komentar:

Posting Komentar