Sabtu, 20 April 2013

Kedengkian Manusia Bersayap..


       Hai kamu, para manusia pemijak tanah yang terlelap dalam naungan langit dan terlahir dalam kandungan senja. Enyahlah! Ratapanmu pekakkan telingaku, keberadaanmu pudarkan warna – warna nada, dan mematahkan harmoni yang terlindung di balik bintang – bintang malam...

     Hai kamu, para manusia pemijak tanah.. kamu tak sepertiku, sang manusia bersayap yang mampu terbang membelah merah jingga cakrawala dengan paras berselubungkan lingkaran cahaya. Takkan kukotori pandanganku dengan melihatmu terbelenggu rantai di lehermu, terseok dan meronta dengan tangan menggenggam udara, dan tubuh bermandikan debu dan tanah.. ah... bahkan air ludahku pun tak sekelam rongga hatimu.. tak segelap alam pikirmu..

     Hai kamu, para manusia pemijak tanah.. selimutilah dirimu dengan darah percekcokan.. merahkan bumi dengan luka – luka hati, dan rasakanlah detak jantung yang semakin melemah.. bercumbu dan bernafaslah tanpa jiwa.. aku tak peduli..

       Hai kamu, para manusia pemijak tanah.. gaungkanlah kebencianmu, lampiaskan dendammu, buat dirimu berguna melalui pembutaan mata – mata hati, telanlah rasa banggamu akan keteracuhan, terbahak akan kemunafikan, hingga tanpa kamu sadari...kamu takkan hidup selamanya.. tak seperti kami, para manusia bersayap yang menginginkanmu terhapuskan dalam sejarah surga...



Ad Maiorem Dei Gloriam


Amadeus Okky Suryono

0 komentar:

Posting Komentar