Dunia
selalu membatasi kita untuk bercinta..
Berbagai
macam aturan disematkan dalam masing – masing pribadi, sehingga di penghujung
jalan, hanya ditemukan ketidakmampuan untuk saling memiliki dan mencintai satu
sama lain. Suku, Agama, warna kulit, status pekerjaan, status sosial dan status
– status omong kosong lainnya menjadikan hati untuk mengikuti akal logika..
Kapan
kita mulai mendengarkan suara hati, dan mengabaikan aturan dunia untuk
mencintai?
Hati
begitu sering berkata :
“aku
mencintaimu, tetapi melihatmu, hanya ada kesedihan...