Selamat malam kamu,
makhluk indah yang mampu membuatku terpaku setiap kali aku menatapmu.. hanya
senyum tipis dan debaran jantung yang mampu kubisikkan kepadamu.. hanya angan
dan bayangan tentangmu yang mampu meninabobokkan aku dalam lelehan rembulan...
hingga aku pun tersadar bahwa aku sedang berada pada mimpi terindahku dimana
aku tak ingin bangun lagi..
Pada
awal mimpi aku tak begitu yakin aku mampu mengisi helaan nafasmu di setiap
bagian relung – relung jiwaku.. aku hanya bergelut pada anggapan bahwa aku
telah tersihir untuk sesaat akan pesonamu.. hingga waktu telah memudar..dan aku
kesal karena sihirmu tak begitu saja hilang dari pikiranku..dari hatiku...dari
jiwaku.. kalau boleh, aku sebut dampak sihirmu ini sebagai cinta..
Ya..
Cinta.
Aku
mencintai setiap bagian yang ada dalam dirimu.. aku mencintai tawamu..dengan
lesung pipit yang selalu buatku berdesir bagai pasir pantai yang bergelung di
bawah lautan.. aku mencintai tatapanmu..yang mampu memberikan sejuta arti tanpa
harus mengurai kata..aku mencintai kepribadianmu, kelebihan dan kekuranganmu,
yang mampu memelukku begitu erat dan membuatku tersenyum dalam mimpiku..
Terlepas
dari mimpi atau tidak.. sadar maupun tanpa sadar.. kucubit diriku..dan rasa itu
tetap sama.. bahwa aku mencintaimu..
Hingga
sedikit demi sedikit aku tersadar akan sebuah fakta..
Fakta
bahwa kamu telah memiliki pendamping, pada awalnya membuatku buta dan menjadi
egois.. bahwa aku harus memiliki dirimu.. tapi kita bicara soal cinta.. cinta
yang tak egois.. cinta yang ikut berbahagia tanpa harus memiliki.. cinta yang
bahagia ketika kamu juga menampilkan secercah senyummu akan hubunganmu dengan
pasanganmu.. dan untuk itu, aku mundur perlahan sembari mendekap cinta yang
kusyukuri telah hadir secara tiba – tiba.. sebelum rasa ini menyelam lebih
dalam lagi.. aku memutuskan untuk bangun dari mimpiku..mimpi indahku..
Tulisan
ini aku buat untuk mengutarakan perasaanku padamu..agar tak ada rasa yang
tertinggal dan tak terucap.. dan ijinkan aku untuk mencintaimu.. dari suatu
tempat dimana aku masih bisa menikmati tawa renyahmu..dari kejauhan..
Ad
Maiorem Dei Gloriam
Amadeus
Okky Suryono
0 komentar:
Posting Komentar