Selasa, 06 Agustus 2013

Selamat Malam, Kamu..

        Selamat malam kamu, makhluk indah yang mampu membuatku terpaku setiap kali aku menatapmu.. hanya senyum tipis dan debaran jantung yang mampu kubisikkan kepadamu.. hanya angan dan bayangan tentangmu yang mampu meninabobokkan aku dalam lelehan rembulan... hingga aku pun tersadar bahwa aku sedang berada pada mimpi terindahku dimana aku tak ingin bangun lagi..

Pada awal mimpi aku tak begitu yakin aku mampu mengisi helaan nafasmu di setiap bagian relung – relung jiwaku.. aku hanya bergelut pada anggapan bahwa aku telah tersihir untuk sesaat akan pesonamu.. hingga waktu telah memudar..dan aku kesal karena sihirmu tak begitu saja hilang dari pikiranku..dari hatiku...dari jiwaku.. kalau boleh, aku sebut dampak sihirmu ini sebagai cinta..

Ya.. Cinta.

Aku mencintai setiap bagian yang ada dalam dirimu.. aku mencintai tawamu..dengan lesung pipit yang selalu buatku berdesir bagai pasir pantai yang bergelung di bawah lautan.. aku mencintai tatapanmu..yang mampu memberikan sejuta arti tanpa harus mengurai kata..aku mencintai kepribadianmu, kelebihan dan kekuranganmu, yang mampu memelukku begitu erat dan membuatku tersenyum dalam mimpiku..

Terlepas dari mimpi atau tidak.. sadar maupun tanpa sadar.. kucubit diriku..dan rasa itu tetap sama.. bahwa aku mencintaimu..

Hingga sedikit demi sedikit aku tersadar akan sebuah fakta..

Fakta bahwa kamu telah memiliki pendamping, pada awalnya membuatku buta dan menjadi egois.. bahwa aku harus memiliki dirimu.. tapi kita bicara soal cinta.. cinta yang tak egois.. cinta yang ikut berbahagia tanpa harus memiliki.. cinta yang bahagia ketika kamu juga menampilkan secercah senyummu akan hubunganmu dengan pasanganmu.. dan untuk itu, aku mundur perlahan sembari mendekap cinta yang kusyukuri telah hadir secara tiba – tiba.. sebelum rasa ini menyelam lebih dalam lagi.. aku memutuskan untuk bangun dari mimpiku..mimpi indahku..

Tulisan ini aku buat untuk mengutarakan perasaanku padamu..agar tak ada rasa yang tertinggal dan tak terucap.. dan ijinkan aku untuk mencintaimu.. dari suatu tempat dimana aku masih bisa menikmati tawa renyahmu..dari kejauhan..



Ad Maiorem Dei Gloriam


Amadeus Okky Suryono

0 komentar:

Posting Komentar