Seorang anak berusia 5 tahun
mengusap mata yang telah menempuh perjalanan mimpinya semalam, sembari
memiringkan tubuhnya ‘tuk berusaha turun dari tempat tidurnya dan memijakkan
kaki – kaki mungilnya ke lantai sembari mengumpulkan keseimbangan. Ketika mendung
dalam kelopak matanya sedikit memudar, ia lari bagai dinamo kecil yang
berteriak sepanjang lorong rumahnya menuju ke sebuah kamar yang tak jauh dari
ruangan mimpinya. “papa...mama...banguuuuuunn!! aku ulang
tahuuuunnn...bangguuuuuunn..!!” suara 5 tahun nya menggema...