Rabu, 25 Juli 2012

Rindu itu...


Sumber Gambar : www.google.com

Ketika senja menjelang..dalam rona jingga yang perlahan memudar..
Waktu bergulir sendu dalam bulir – bulir yang torehkan kesesakan dalam jiwa..
Yang haus akan sebuah senyuman...tergolek lemah dan meratap akan kepergian angan.
Sebuah angan dimana hanya ada kamu memejamkan mata di atas bukit hijau..
Sembari menikmati tarian angin sepoi yang membelai sinar wajahmu..
Dimana kulihat sebersit senyum kecil dalam lesung pipimu..
Seolah turut bercumbu dengan bisikan angin...
dalam uraian sibakkan rambutmu yang mempesona..
dan...puff!!
angan itu seolah sirna..dan rona kehangatan itu hanya membekas di dalam jiwa..
angin malam seolah mengejekku..yg terduduk dan terdiam membeku dibawah bintang..
tanpa kau di sampingku..
bulan pun tak ketinggalan membelaiku dengan hangat di bawah sinarnya..
dan gemersik air yang melantun sendu tuk temani menit – menit sepiku..
tanpa kau di sampingku..
tetapi..
Sembari menatapku, orang pun mengatakan omong kosong tentang kerinduan!
Sembari menyeringai, orang pun menelisikkan celaan bernodanya akan kerinduan..
Dan sembari berdesis sinis, orang pun tersenyum dan menertawakan akan kerinduan!
Ah! Persetan kata orang.. 
Mereka hanya berpikir dalam cara pandang dangkal mereka..
Sejenak..
Emosiku ditenangkan kembali akan bayangan senyuman tentangmu..
Yang berkelut menjadi satu dalam hangat dan sesaknya jiwa..
Kudengar ringtone ponselku berbunyi..ternyata..sebuah pesan singkat..
“aku mau...kita putus..’’
Malam semakin larut..dan aku pun akan melarutkan angan tentangmu..
Dalam kerinduan yang tak terpuaskan..

NB : puisi ini hanya fiktif belaka... dengan memposisikan diri sebagai orang yang berusaha move on :-D


Ad Maiorem Dei Gloriam



Amadeus Okky Suryono

0 komentar:

Posting Komentar